Negara Tetangga Beralih Ke Televisi Digital, Rudiantara: Saya Malu

Negara Tetangga Beralih Ke Televisi Digital, Rudiantara: Saya Malu

KBRN, Jakarta : Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan televisi Indonesia harus berimigrasi ke televisi digital. Dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, termasuk Myanmar, Indonesia tertinggal. Negara kecil Myanmar, sudah menentukan waktu untuk beralih ke televisi digital.

“Saya malu dengan negara tetangga, penduduknya sedikit tetapi sudah migrasi ke digital. Kenapa kita tidak?. Myanmar sudah menetapkan tahun sekian kita sudah menetapkan digital. Masih kita kalah,” ujar Menteri Rudiantara di kantornya, Kamis (9/6/2016).

Menteri Rudiantara menegaskan, sudah menjadi keharusan bagi suatu negara untuk berpindah ke televisi digital karena kualitas lebih baik ketimbang analog.  Bagi pemerintah, televisi digital dapat dipergunakan untuk sosialiasi kebencanaan. Apalagi Indonesia adalah negara rawan bencana yang memiliki banyak gunung.

“Digital dividend untuk affirmative policy atau keberpihakan pemerintah tentang kebijakan tertentu. Yang kami membayangkan untuk bidang kebencanaan. Kita negara dengan gunung api banyak. Pemerintah berkeinginan sumber daya yang terbatas ini bisa dimanfaatkan”.

“Misal 20 megahertz digunakan untuk aplikasi kebencanaan sehingga sebelum bencana ada warning. Kalau sudah terjadi maka penangannya lebih cepat dengan memanfaatkan frekuensi bekas televisi analog”.

Menteri Rudi menegaskan selain memiliki kualitas yang lebihbagus, televisi digital juga lebih efesien untuk industri. Sebenaranya untuk pelaksanaan televisi digital, pemerintah masih menunggu pembahasan RUU Penyiaran. Namun, Komimfo bersama dengan lembaga penyiaran publik, menggelar uji coba siaran televisi teresterial.

Ujicoba akan dilakukan pada 15 Juni-5 Desember 2016 pukul 04.00 WIB-02.00 WIB dinihari di 20 kota di seluruh Indonesia. (Sgd/WDA)

Oleh: SUGANDI AFANDI

SUMBER: http://www.rri.co.id/post/berita/282657/nasional/negara_tetangga_beralih_ke_televisi_digital_rudiantara_saya_malu.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel