TV Analog: Selamat Datang NET TV Di Yogyakarta
Oct 5, 2015
Edit
Mulai hari ini Senin, 5 Oktober 2015, PT. Mitra Televisi Yogyakarta / NET Jogja mulai bersiaran di Kanal 57 Analog. Pagi hari sekitar jam 09.00 terpantau color bar dan mulai sekitar pukul 15.00 NET sudah menyiarkan audio visualnya.
Ini adalah hasil dari pembukaan peluang usaha TV analog di tengah rencana migrasi ke tv digital pada masa Menteri Bapak Tiffatul Sembiring. ( Baca: Di Saat Migrasi TV ke Digital, Kementerian Kominfo Buka Peluang Usaha TV Analog )
Menurut informasi yang saya dapatkan di blog Mas Hadiyanta, antena pemancar yang digunakan untuk mengudara NET hari ini adalah panel antena akan digunakan oleh Kresna TV, bukan milik NET yang seharusnya ada di Top Tower pemancar.
Sejauh yang saya tahu mengenai panel antena yang mungkin ada yang menyebutnya sectoral antenna seperti ini, bisa dipastikan ada Beamwidth-nya dalam satuan derajat, bisa 90 derajat atau 120 derajat setiap panelnya. Kita ambil contoh misalnya antena yang terpasang itu mempunyai beamwidth 90 derajat, maka untuk mencapai segala arah atau 360 derajat maka haruslah berjajar keliling/melingkar sebanyak 4 buah panel.
Untuk NET Jogja ini terpantau menggunakan hanya sejajar panel saja yang artinya coverage / jangkauannya tidak 360 derajat semua arah. Panel tersebut terpasang di sisi utara (menghadap Gunung Merapi, CMIIW). Belum diketahui juga berapa besaran beamwidth antena itu apakah 90 derajat atau 120 derajat.
Jadi harap maklum saja apabila saat ini daerah Anda belum terjangkau atau masih sangat bersemut siaran NET-nya, hal itu disebabkan karena panel antena milik NET Jogja belum terpasang di top tower dengan beamwidth 360 derajat atau mungkin 270 derajat. Atau kalau istilah di dunia siaran parabola biasa disebut wilayah Anda Out Of Beam. Sedangkan out of beam ini, dari sisi penerima salah satu solusinya adalah dengan cara meningkatkan kualitas antena dan kabel, bisa dengan memeriksa koneksitas antena-kabel yang ada atau bisa Berkunjung Ke Sini untuk mendapatkan Antena dan Kabel yang berkualitas. Disamping itu konon daya yang ditargetkan 20KW hanya diatur setengahnya saja sekitar 10KW. Semoga segera bisa maksimal untuk panel antena dan power pemancarnya.