Ketua MPR Akan Beri Rekomendasi Izin Siar TV Digital
Jul 16, 2015
Edit
"Saya meminta agar televisi digital bisa segera mendapat izin siaran. Kita sudah bayar pajak, tapi ini belum bisa siaran," ujar Ketua Umum ATSDI Gilang Iskandar di Kompleks Gedung MPR, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Mendengar itu, Zukifli menyatakan akan membantunya. Meski begitu, Ketua Umum PAN itu sempat menanyakan model televisi digital tersebut.
"Saya ini orang awam, apa ya bedanya televisi digital itu. Saya ingin tahu seperti apa?" tanya Zulkifli.
Mendengar pertanyaan itu, Gilang pun menjelaskan bahwa TV digital sama dengan televisi biasa, namun jangkauannya bisa lebih luas diterima masyarakat Indonesia.
"Ini sebenarnya sama seperti televisi biasa. Tapi ini kan menggunakan digital, jadi bisa lebih luas jangkauannya. Ini menggunakan alat seperti decorder, harganya paling murah itu Rp 200.000," jelas Gilang.
Mendengar penjelasan itu, Zulkifli pun langsung akan memberikan surat rekomendasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Nanti saya bantu buatkan surat rekomendasinya. Mudah-mudahan itu bisa menolong untuk segera melaksanakan televisi digital," pungkas Zulkifli. (Mut)
By Putu Merta Surya Putra
SUMBER: http://news.liputan6.com/read/2272070/ketua-mpr-akan-beri-rekomendasi-izin-siar-tv-digital
Ketua MPR Bakal Bantu Televisi Digital Dapat Izin Siar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) di ruang kerjanya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/7/2015). Ketua Umum ATSDI Gilang Iskandar mengaku kedatangannya untuk menyampaikan rekomendasi izin penyiaran, sehingga implementasi digitalisasi penyiaran televisi terrestrial segera terlaksana.
"Saya meminta agar televisi digital bisa segera mendapat izin siaran. Kita sudah membayar pajak, tapi belum bisa siaran," keluh Gilang.
Zulkifli yang mendengar keluhan Gilang menyatakan akan membantunya. Namun, Ketua Umum PAN itu sempat bertanya mengenai televisi digital. "Saya ini orang awam, apa bedanya televisi digital itu. Saya ingin tahu seperti apa," kata dia.
Gilang mengatakan televisi digital hampir sama dengan penyiaran biasa. Tetapi jangkauannya dapat diterima secara lebih luas oleh masyarakat Indonesia. Televisi digital menggunakan alat sejenis decoder. "Harganya paling murah Rp200 ribu," imbuh dia.
Mendengar penjelasan Gilang, Zulkifli lalu berjanji memberikan surat rekomendasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Mudah-mudahan itu bisa menolong untuk segera melaksanakan televisi digital," imbuhnya.
SUMBER: http://m.tribunnews.com/nasional/2015/07/13/ketua-mpr-bakal-bantu-televisi-digital-dapat-izin-siar