Hingga 2015, Kemkominfo Akan Bangun 60 Tower TVRI

BALIKPAPAN – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI tengah dipersiapkan menghadapi konvergensi atau peralihan sistem media informasi menjadi format digital. Melalui program kerjasama bantuan lunak dengan Prancis, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI melalui Direktorat Telekomunikasi Khusus, Penyiaran Publik, dan Kewajiban Universal Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika  berencana membangun 60 menara penyiaran LPP TVRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Staf Ahli Menteri Kominfo RI BIdang Komunikasi dan Media Massa, Henri Subiakto mengatakan, pembangunan infrastruktur penyiaran tersebut dilaksanakan sepanjang 2014 – 2015 dengan nilai total kontrak kegiatan mencapai Rp 750 milyar.

“Kita akan perkuat TVRI agar siarannya jernih dan bisa menjangkau 80 – 90 persen wilayah di Indonesia, sehingga kembali menjadi simbul penyiaran televisi negeri ini,” kata ketika berbincang, di Samarinda, Jumat (29/8).

Upaya memperkuat siaran TVRI tersebut dilakukan karena menara penyiaran TVRI yang telah dibangun bertahun-tahun lalu sudah mulai tidak bisa diandalkan ditandai kualitas signal penyiaran yang kurang baik. Padahal 2016 mendatang semua media sudah mulai beralih menjadi penyiaran digital dengan kualitas siaran yang lebih baik.

Diakui, sebelumnya Kemkominfo juga telah membangun 30 menara penyiaran TVRI. Dengan tambahan pembangunan 60  menara penyiaran dimaksud, total keseluruhan pembangunan infrastruktur penyiaran fasilitasi Kemkominfo mencapai 90 menara penyiaran.

“Komitmen kita membantu karena TVRI merupakan lembaga penyiaran non komersial. Publik ditempatkan sebagai warga negara yang harus dilayani. Sementara untuk memperkuat siarannya secara mandiri tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan anggaran. Makanya kalau mau bangun infrastruktur harus kerjasama dengan asing melalui program bantuan lunak,” jelasnya.

Setelah seluruh infrastruktur penyiaranTVRI terbangun diharapkan memperluas jangkauan siaran, dan masyarakat dapat menikmati siaran lembaga penyiaran publik tersebut dengan kualitas yang jauh lebih baik.(arf)

SUMBER

Share this post